pemodelan wudlu pada kulit


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Banyak perempuan-perempuan zaman sekarang yang menghabiskan lebih banyak uang belanjanya hanya untuk pergi ke salon-salon kecantikan, SPA dan tempat-tempat perawatan kecantikan lainnya. Mereka menganggap bahwa kecantikan dapat diselesaikan cukup dengan pergi ke salon, atau cukup dengan membeli sebuah kosmetik. Tragisnya, di kota-kota besar pun laki-laki seakan tidak mau ketinggalan dengan perempuan. Mereka juga mulai merawat tubuhnya agar kelihatan tampan dan bersahaja layaknya seorang perempuan. Adapun bagian tubuh yang menjadi primadona adalah wajah, terutama di bagian kulit wajah.
Padahal kalau kita mau jujur, asalkan setiap saat kulit wajah dirawat dan dibersihkan dari gangguan atau kotoran, baik karena panas sinar matahari, kotoran debu atau karena habis memakai kosmetik, maka wajah akan tampak segar, bersih dan sehat.
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu berwudhu minimal lima kali sehari, yakni ketika ia akan menunaikan ibadah sholat. Bahkan dalam sehari, terkadang seseorang dapat melakukanwudhu lebih dari lima kali, baik karena ia ingin mengerjakan amalan sholat sunnah, membaca Al-Qur’an, maupun karena alasan dâimu al-wudhu’ (sebuah amalan dimana ketika seseorang wudhunya batal, ia segera berwudhu kembali).
Dengan kita berwudhu setiap saat, berarti kita juga telah melakukan perawatan terhadap kulit, khususnya kulit wajah. Sehingga yang demikian itu dapat membuat dan menjadikan kulit wajah seseorang tampak bersih, sehat dan berseri-seri.
Adapun menurut sebagian orang, antara mencuci muka biasa dengan mencuci muka (membasuh muka) ketika berwudhu, hal itu akan tampak sekali perbedaannya. Demikian itu bukanlah perkara yang aneh, karena sudah tidak diragukan lagi bahwa wudhu mempunyai daya magic dan hikmah yang sangat sungguh luar biasa dahsyatnya. Tentunya, bagi orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan.

B.     Rumusan Masalah
Ø  Apakah berpengaruh wudhu terhadap kelembapan kulit ?
C.     Maksud Dan Tujuan
Ø  Mengetahui khasiat dari Wudhu yang mampu mempertahankan kelembapan kulit  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
D. Sistematika Penulisan
                                      Sistematika penulisan karya ilmiah yang kami lakukan ini meliputi; Bab I pendahuluan, Bab II landasan teori, Bab III pemodelan, Bab IV analisis data dan Bab V kesimpulan. Dalam bab-bab tersebut juga terdapat bagian-bagian yang akan kami lakukan selama kami melakukan penelitian.
























BAB II
KHASIAT WUDHU  TERHADAP KULIT DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN MATEMATIKA
A.    Pengertian Wudhu
Berwudhu merupakan suatu kegiatan wajib yang harus dilakukan sebelum melakukan sholat.  Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al- Maidah Ayat 6 :
$pkšr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä #sŒÎ) óOçFôJè% n<Î) Ío4qn=¢Á9$# (#qè=Å¡øî$$sù öNä3ydqã_ãr öNä3tƒÏ÷ƒr&ur n<Î) È,Ïù#tyJø9$# (#qßs|¡øB$#ur öNä3ÅrâäãÎ/ öNà6n=ã_ör&ur n<Î) Èû÷üt6÷ès3ø9$# 4 bÎ)ur öNçGZä. $Y6ãZã_ (#r㍣g©Û$$sù 4 bÎ)ur NçGYä. #ÓyÌó£D ÷rr& 4n?tã @xÿy ÷rr& uä!%y` Ótnr& Nä3YÏiB z`ÏiB ÅÝͬ!$tóø9$# ÷rr& ãMçGó¡yJ»s9 uä!$|¡ÏiY9$# öNn=sù (#rßÅgrB [ä!$tB (#qßJ£JutFsù #YÏè|¹ $Y6ÍhŠsÛ (#qßs|¡øB$$sù öNà6Ïdqã_âqÎ/ Nä3ƒÏ÷ƒr&ur çm÷YÏiB 4 $tB ߃̍ムª!$# Ÿ@yèôfuŠÏ9 Nà6øn=tæ ô`ÏiB 8ltym `Å3»s9ur ߃̍ムöNä.tÎdgsÜãŠÏ9 §NÏGãŠÏ9ur ¼çmtGyJ÷èÏR öNä3øn=tæ öNà6¯=yès9 šcrãä3ô±n@ ÇÏÈ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub Maka mandilah, dan jika kamu sakit[403] atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh[404] perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.
Wudhu merupakan kegiatan membersihkan diri dari berbagai kotoran dan bermakna kita telah siap dan bersih ketika beribadah kepada Allah SWT. Sayangnya, banyak umat muslim yang menganggap sepele wudhu dan melakukannya dengan asal-asalan. Padahal, jika wudhu seseorang tidak benar maka tidak akan diterima sholatnya.
Dari Utsman bin Affan radhiyallahu’anhu, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ ».
“Barang siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, maka akan keluarlah dosa-dosa dari badannya, sampai-sampai ia akan keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim dalam Kitab at-Thaharah)
Meskipun Wudhu adalah sebuah kegiatan yang sederhana, namun rupanya kegiatan ini memiliki manfaat yang begitu besar! Professor Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu. Ia mengatakan bahwa wudhu mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia.
Menurutnya, bagian-bagian tubuh yang terbasur air wudhu merupakan titik-titik syaraf yang jika terbasuh akan membuat tubuh menjadi sehat. Penemuannya tentang kedahsyatan wudhu ini menggugah hatinya sehingga ia kemudian masuk islam dan berganti nama menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Apabila seorang hamba muslim ataupun mukmin berwudhu, lalu ia mencuci wajahnya, maka akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang pernah ia lihat (yang haram) bersamaan dengan air atau bersama tetesan air terakhir, bila ia mencuci kedua tangannya, keluar darinya setiap dosa yang pernah dilakukan kedua tangannya bersamaan dengan air atau tetesan air terakhir. Dan bila ia mencuci kedua kakinya, akan keluar dosa-dosa yang dilakukan kedua kakinya bersamaan dengan air atau bersamaan dengan tetesan air terakhir, hingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa." (HR. Muslim)
Islam adalah agama yang mengajarkan kebersihan. Begitu pentingnya kebersihan hingga Rasulullah SAW mengukuhkan kebersihan sebagai bagian dari iman. Bahkan Islam mengajarkan cara khusus membersihkan dan menyucikan diri sebelum melakukan shalat yaitu dengan berwudhu.
Wudhu mengandung filosofi menyucikan, karena wudhu identik dengan persoalan ruhiyah. Fakta pun membuktikan bahwa kita juga memperoleh manfaat jasmaniah dari ritual tersebut.
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa wudhu dapat menunjang kebugaran sekaligus kecantikan. Menurut para peneliti dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, aliran air dingin terutama saat tubuh kita terasa lelah, ternyata mampu melancarkan peredaran darah sehingga tubuh terasa lebih bugar. Selain itu, air dingin juga dipercaya mampu meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan sistem pertahanan tubuh terhadap serangan virus.
Masih dari penelitian yang sama, bersentuhan dengan air dingin di pagi hari ternyata bisa meningkatkan produksi hormon estrogen dengan demikian kesuburan seksualpun meningkat. Di samping itu, wudhu dengan air dingin juga bisa memperbaiki jaringan kulit, dan membuat kuku lebih sehat serta kuat.
Sementara itu, dari dunia pengobatan alternatif, para pakar menyebutkan percikan air dingin, termasuk yang digunakan untuk wudhu, mampu menghasilkan ion-ion negatif yang bermanfaat meredakan rasa sakit, menetralkan racun, dan membantu menyerap serta memanfaatkan oksigen lebih optimal, sehingga wajah pun kelihatan lebih cerah dan berseri.

B. Kulit
Kulit manusia terdiri atas epidermis, dermis, dan hypodermis. Kulit berfungsi sebagai alat ekresi karena adanya kelenjar keringat ( Kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan dermis. Selain ada beberapa fungsi kulit yang lain diantaranya :
1.      Sebagai alat pengeluaran berupa kelenjar keringat
2.      Sebagai alat peraba
3.      Sebagai pelindung organ dibawahnya
4.      Tempat dibuatnya vit. D dengan bantuan sinar matahari
5.      Pengatur suhu tubuh
6.      Tempat menimbun lemak



























BAB III
PEMODELAN
A.    Pendahuluan
Wudhu adalah ritual yang mengutamakan unsur kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman, virus dan bakteri.
Bagaimana wudhu menangkalnya?
Stimulasi Titik Biologis Dalam sebuah artikel yang ditulis Dr. Magomedov, asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology di Daghestan State Medical Academy
dijelaskan bagaimana wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama tubuh alami.
Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh, khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titk aktif biologis.
Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina. Bedanya, terang Dr. Magomedov, untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun.
Bandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana. Keutamaan lainnya,refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan sedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit. Menurut peneliti yang juga menguasai ilmu refleksologi Cina ini,61 dari 65 titik refleks Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut,dimana bagian ini juga merupakan area wudhu yang tidak diwajibkan.
Sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan saraf yang ujungnya tersebar di sepanjang kulit. Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromassage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan. Membasuh area wajah misalnya,pijatan air akan memberi efek positif pada usus,ginjal, dan sisitem saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjat pituitari. Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit. Hancurkan Penyusup Dari sudut pandang pengobatan medis
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers: a Sport for the Body and Soul menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengeyahkan resiko ini adalah membersihkannya secara rutin. Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup. Menurut Salem,membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit,wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lendir ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada 2 senjata pamungkas yang sudah dimilki oleh manusia secara alami,limfosit T(sel T) dan limfosit B(sel B)
Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening serta mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh. Bayangkan jika fungsi mereka terganggu.
Sebaliknya, wudhu meningkatkan daya kerja mereka. Pintu masuk lain yang tak kalah penting adalah lubang hidung. Dalam wudhu disunnahkan menghirup air kedalam hidung dan kemudian mengeluarkannya.
Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),TBC, dan kanker nasofaring secara dini. Kita sebagai seorang muslim sangat dianjurkan untuk selalu mengambil air wudhu ketika sedang berhadast. Tidak hanya pada waktu sholat,tetapi juga di waktu yang lain. Salah satunya ketika hendak membaca Al-Qur’an,setelah mengantarkan jenazah,bangun dari tidur ataupun ketika sedang mengantuk. Selain fungsi fisiologis, wudhu juga efektif mengendalikan emosi. Setiap kali merasa ingin marah, seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk mendinginkan pikiran dan menentramkan hati. Apa pun yang yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko.Oleh karenanya,mari sebagai seorang muslim kita budayakan kebiasaan untuk selalu berwudhu dalam keseharian kita. Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu membersihkan diri.
Pakar lain yang bernama Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu dapat mencegah kanker kulit. Kanker kulit dapat terjadi disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.
Selain itu, kulit wajah yang rutin terbasuh air wudhu juga akan memancarkan aura yang cemerlang sehingga bukan hanya baik bagi kesehatan saja, wudhu juga memiliki manfaat untuk kecantikan wajah
Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya  
B.     FISIOTERAPI WUDHU
Setiap perintah Allah SWT tentu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya. Bayangkan bahwa wudhu adalah ritual pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari psikologis & fisiologis.
5 panca indera…kok kena semua tanpa terkecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga & seluruh kulit tubuh. Ini betul-betul luar biasa. Ahli syaraf/ neurologist pun telah membuktikan dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran.
Anda tentu pernah mendengar akupunktur kan? Coba cari tahu dimana saja letak titik-titik sensitif yang sering digunakan dalam ilmu akupunktur? Lalu kemudian amati pola wudhu. InsyaAllah anda akan segera menemukan benang merah diantara keduanya.
Coba bayangkan…
Pada anggota badan yang terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu. Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila dikorelasikan dengan kayfiyat wudhu yang disyari’atkan 15 abad yang lalu.
Setelah dihitung-hitung…ternyata terdapat 493 titik reseptor pada anggota wudhu!!
Anggota Wudhu(rukun dan sunat) JumlahTitik Akupunktur
Wajah 84
Tangan 95
Kepala 64
Telinga 125
Kaki 125
Jumlah 493
Subhanallah!! Bayangkan jika kita melakukan itu setiap hari paling sedikit 5 kali sehari…
Ternyata kita harus semakin teliti saat menjalani wudhu. Mengapa? Coba ingat-ingat saat kita membasuh telapak kaki & tangan…apakah sela-sela jari sering kita abaikan? Ternyata ada fakta menarik yang tidak boleh luput :
Satu diantaranya adalah ketika melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan dan kaki terdapat masing-masing satu titik istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan & Ba Peng pada sela-sela jari kaki). Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik akupunktur. Berdasarkan riset fakar akupunktur, titik-titik tersebut apabila dirangsang dapat menstimulir bio energi (Chi) guna membangun homeostasis. Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki multi indikasi, seperti untuk mengobati migren, sakit gigi, tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari kaku.
Lain lagi tentang telinga…ternyata ada 30 hadist yang mendukung ini. BTW, saya pernah coba sebuah produk akupunktur yang menggunakan tenaga listrik. Lucu juga, karena alat ini disimpan di daun telinga. Dan ketika dialiri listrik rasanya seperti telinga ditusuk-tusuk. Saya semakin paham bahwa daun telinga, selain sebagai aksesoris, ternyata terkandung banyak sekali titik reseptor syaraf.
Makanya, saat menyapu telinga itu jangan cuma membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga. Ini namanya aurikulopressure alias pijat akupunktur telinga.
Subhanallah…luar biasa ternyata kandungan rahasia wudhu… yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.
C.      Wudhu Wanita Aktif
Air memang dikenal ampuh dalam soal bersih membersihkan. Air memiliki PH balance yang mampu membersihkan kulit tanpa membuat kulit kering. Namun bagi wanita aktif dan dinamis, yang sehari-harinya bergelut dengan segela aktivitas kota metropolitan, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian saat berwudhu. Anda termasuk didalamnya? Cobalah beberapa aturan berwudhu berikut ini, agar Anda mampu menuai manfaat yang maksimal, baik secara ruhani maupun jasmani.
D.    Khasiat Wudhu Sebelum Tidur
  • Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
  • Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
  • Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan. [ra/islampos/berbagaisumber]





























Wudhu terhadap Kulit
E.      



Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah MULTIMEDIA DALAM DUNIA PENDIDIKAN

PROYEKSI AKSONOMETRI

GEOGEBRA